Senin, 28 Maret 2011

- 6 -


UJI KAI KUADRAT (X2)

Uji kai kuadrat (Chi Square Test) yang dibahas disini yaitu pengujian menggunakan Crosstab (tabel silang) yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara baris dan kolom. Variabel antara baris dan kolom adalah variabel independen dan data yang digunakan berskala nominal atau bisa ordinal tetapi tidak diukur tingkatannya dan menjadi data nominal.

Rumus Kai kuadrat (X2) adalah:

X2 =

Keterangan:

fo = banyaknya observasi

fh = banyaknya observasi yang diharapkan

Contoh kasus:

Seorang mahasiswa bernama Budi dalam penelitiannya ingin mengetahui ada atau tidaknya perbedaan sikap konsumen terhadap produk sabun mandi merk X berdasar jenis kelamin (ada atau tidaknya hubungan antara sikap konsumen dengan jenis kelamin). Peneliti menggunakan sampel sebanyak 25 responden. Sikap konsumen diukur sebagai berikut: 1 = sangat tidak baik, 2 = tidak baik, 3 = kurang baik, 4 = baik, 5 = sangat baik. Untuk jenis kelamin yaitu: 1 = pria dan 2 = wanita. Data-data yang didapat sebagai berikut:

No

Sikap Konsumen

Jenis Kelamin

1

4

1

2

3

1

3

5

2

4

2

1

5

5

2

6

5

2

7

3

1

8

4

1

9

2

1

10

3

1

11

5

2

12

4

2

13

4

2

14

1

1

15

5

2

16

4

2

17

3

1

18

1

1

19

4

1

20

4

2

21

3

1

22

4

2

23

4

2

24

5

2

25

2

1

Langkah-langkah pada program SPSS 17

1. Buka program SPSS dengan klik Start >> All Programs >> SPSS Inc >> Statistic 17.0 >> SPSS Statistic 17.0

2. Pada kotak dialog SPSS Statistic 17.0, klik Cancel, hal ini karena ingin membuat data baru. Selanjutnya akan terbuka tampilan halaman SPSS.

3. Klik Variable View, kemudian pada kolom Name baris pertama ketik sikap, dan baris kedua ketik jeniskelamin. Untuk kolom Decimals, ubah menjadi 0 untuk semua variabel. Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Sikap Konsumen, untuk kolom pada baris kedua ketik Jenis Kelamin. Pada kolom Values, untuk kolom pada baris pertama klik pada kotak kecil, pada value ketik 1, pada Value Label ketik Sangat tidak setuju, lalu klik Add. Kemudian diulang dengan langkah sama untuk 2 sampai 5 dengan menulis tidak setuju sampai sangat setuju. Kemudian klik OK. Selanjutnya untuk variabel jenis kelamin pada Value ketik 1, pada Value Label ketik Pria, lalu klik Add. Langkah selanjutnya pada Value ketik 2, pada Value Label ketik Wanita, lalu klik Add. Kemudian klik OK. Gambar pengisian pada Value Labels seperti berikut:

Gambar 34. Pengisian pada Value Labels

Pada kolom Measure, pada baris pertama ubah menjadi Ordinal dan pada baris kedua ubah menjadi Nominal (hal ini karena data sikap konsumen berjenis ordinal dan data jenis kelamin berjenis nominal). Sedangkan untuk kolom-kolom lainnya boleh dihiraukan (isian default). Hasil pembuatan variabel seperti berikut:

Gambar 35. Hasil pengisian variabel

4. Buka halaman data view dengan klik Data View, maka didapat kolom variabel sikap dan jeniskelamin. Kemudian ketikkan data yang ada (pada variabel sikap ketik dengan angka 1 sampai 5 dan untuk variabel jnsklmn ketik dengan angka 1 dan 2). Hasil pengisian data seperti berikut:

Gambar 36. Hasil pengisian data pada SPSS

5. Klik Analyze >> Descriptive Statistics >> Crosstabs. Selanjutnya akan terbuka kotak dialog Crosstabs seperti berikut:

Gambar 37. Kotak dialog Crosstabs

6. Klik variabel Sikap Konsumen dan masukkan ke kotak Row(s), kemudian klik variabel Jenis Kelamin dan masukkan ke kotak Column(s), kemudian klik Statistics, beri tanda centang pada Chi square dan Contingency coefficient, lalu klik Continue.

Gambar 38. Kotak dialog Crosstabs: Statistics

7. Klik OK, maka hasil output yang didapat adalah sebagai berikut:

Gambar 39. Output Crosstabs

Langkah-langkah uji kai kuadrat sebagai berikut:

1. Menentukan Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sabin madi merek X berdasarkan jenis kelamin (tidak ada hubungan antara produk sabin mandi merek X dengan jenis kelamin)

Ha : Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sabun mandi merek X berdasarkan jenis kelamin (ada hubungan antara produk sabun mandi merek X dengan jenis kelamin)

2. Menentukan tingkat signifikansi

Pengujian menggunakan tingkat signifikansi a = 5%.

3. Menentukan X2 hitung

Dari tabel di atas didapat nilai X2 hitung (Pearson Chi Square) adalah 16,987.

4. Menentukan X2 tabel

Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5%, df = (jumlah baris-1) x (jumlah kolom-1) = (5-1) x (2-1) = 4 x 1 = 4, hasil diperoleh untuk X2 tabel sebesar 9,488 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =chiinv(0.05,4) lalu tekan Enter.

5. Kriteria pengujian

Ho ditolak apabila nilai X2 hitung > X2 tabel.

Ho diterima apabila nilai X2 hitung < X2 tabel.

6. Membandingkan X2 hitung dengan X2 tabel.

Nilai X2 hitung > X2 tabel (16,987 > 9,488), maka Ho ditolak

7. Kesimpulan

Karena X2 hitung > X2 tabel (16,987 > 9,488), maka Ho ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sabun mandi merek X berdasarkan jenis kelamin. Hal ini bisa dikatakan bahwa antara pria dan wanita memiliki sikap yang berbeda terhadap produk sabun mandi merek X. Dilihat dari output Crosstabulation dapat diketahui bahwa pria cenderung memiliki sikap kurang setuju dan tidak setuju, sedangkan wanita memiliki sikap setuju dan sangat setuju.

Analisis Koefisien Kontingensi

Koefisien Kontingensi (KK) digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel baris dan kolom yang berbentuk nominal. Dalam kasus ini untuk mengetahui keeratan hubungan antara sikap konsumen terhadap produk sabun mandi merek X dengan jenis kelamin.

Hasil output yang dapat dilihat pada output Symmetric Measures di atas.

Dari output Symmetric Measures dapat diketahui bahwa nilai koefisien kontingensi adalah 0,636.

Kriteria hubungan antar variabel adalah bahwa semakin mendekati nilai 1 maka hubungan yang terjadi semakin erat dan jika mendekati 0 maka hubungan semakin lemah. Karena nilai mendekati 1 maka berarti hubungan yang terjadi kuat. Hal ini dapat diartikan bahwa antara variabel sikap konsumen terhadap produk sabun mandi merek X dengan jenis kelamin memiliki hubungan yang kuat.

1 komentar: