Senin, 28 Maret 2011

- 2 -


ANALISIS DESKRIPTIF

Analisis deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti mean, standar deviasi, varian, modus dll, juga dilakukan pengukuran skewness dan kurtosis untuk menggambarkan distribusi data apakah normal atau tidak. Dalam pembahasan ini akan dilakukan analisis deskriptif dengan memberikan gambaran data tentang jumlah data, minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi.

Contoh kasus:

Seorang mahasiswa bernama Sigit dalam penelitiannya ingin mengetahui bagaimana hubungan antara rasio keuangan PER terhadap harga saham periode waktu tahun 1992 sampai 2010. Dengan ini Sigit menganalisis dengan bantuan program SPSS dengan alat analisis regresi linear. Sebelum dilakukan analisis regresi maka akan dilakukan analisis deskriptif dengan meringkas data dan menyajikannya dalam bentuk tabel. Data-data penelitian sebagai berikut:

Tahun

Harga Saham

PER

1992

8950

5.05

1993

8250

4.00

1994

9000

5.97

1995

8750

4.24

1996

10000

8.00

1997

8200

7.45

1998

8300

7.47

1999

10900

12.68

2000

12800

14.45

2001

9450

10.50

2002

13000

17.24

2003

8000

15.56

2004

6500

10.85

2005

9000

16.56

2006

7600

13.24

2007

10200

16.98

2008

9200

15.73

2009

9800

16.24

2010

10350

15.44

Langkah-langkah pada program SPSS 17

1. Buka program SPSS dengan klik Start >> All Programs >> SPSS Inc >> Statistic 17.0 >> SPSS Statistic 17.0

Gambar 1. Kotak dialog SPSS Statistics 17.0

2. Pada kotak dialog SPSS Statistic 17.0, klik Cancel, hal ini karena ingin membuat data baru. Selanjutnya akan terbuka tampilan halaman SPSS.

Gambar 2. Tampilan halaman SPSS 17.0

3. Klik Variable View, kemudian pada kolom Name ketik y, kolom Name pada baris kedua ketik x. Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Harga Saham, untuk kolom pada baris kedua ketik PER. Untuk kolom Decimals, pada baris pertama ganti menjadi 0, dan pada baris kedua biarkan terisi 2. Sedangkan untuk kolom-kolom lainnya boleh dihiraukan (isian default). Hasil pembuatan variabel seperti berikut:

Gambar 3. Hasil pembuatan variabel

4. Buka halaman data view dengan klik Data View, maka didapat kolom variabel y dan x. Kemudian ketikkan data sesuai dengan variabelnya. Hasil pengisian data seperti berikut:

Gambar 4. Hasil pengisian data pada SPSS

5. Klik Analyze >> Deskriptive Statistics >> Descriptives

Gambar 5. Kotak dialog Descriptives

6. Klik variabel Harga saham dan PER kemudian masukkan ke kotak Variable(s).

7. Klik OK, maka hasil output yang didapat adalah sebagai berikut:

Gambar 6. Output Descriptives

Dari output di atas dapat dilihat bahwa variabel harga saham dengan jumlah data (N) sebanyak 19 mempunyai harga saham rata-rata Rp.9.381,5789; dengan harga saham minimal Rp.6.500,- dan maksimal Rp.13.000,-. sedangkan standar deviasinya sebesar Rp.1.622,68729. Variabel PER dengan jumlah data (N) sebanyak 19 mempunyai prosentase rata-rata sebesar 11,4553%; dengan nilai minimal 4,00% dan maksimal 17,24% sedangkan standar deviasinya sebesar 4,72282%.

1 komentar:

  1. min itu contoh datanya yang pengaruh antara PER terhadap return saham ada berapa sample?

    BalasHapus