Senin, 28 Maret 2011

- 12 -


TIPS MUDAH MENULIS SKRIPSI

Menulis skripsi bagi mahasiswa S1 bukanlah suatu pekerjaan yang dapat dianggap mudah. Dalam prakteknya menulis skripsi memang harus banyak menyisihkan waktu untuk mengerjakannya. Untuk menyelesaikan skripsi membutuhkan waktu bisa berbulan-bulan atau bisa juga hanya 2 atau 3 bulan sudah selesai, karena semua ini tergantung tingkat kesulitan skripsi dan tergantung juga dosen pembimbing. Walaupun ada beberapa universitas yang mencoba menghapus skripsi dan diganti dengan tugas lain, namun sampai sekarang skripsi masih dianggap penting sebagai tugas akhir untuk mahasiswa S1. Banyak alasan kenapa skripsi tetap harus dijalankan, berikut ini ada kalimat indah sebagai salah satu jawaban:

“Kemampuan seseorang dalam menuangkan gagasan secara tertulis merupakan representasi dari kualitas intelektualnya, karena melalui tulisan atau karya tulis (dalam bentuk apapun) seseorang mewujudkan pikirannya. Dari tulisan memang akan kelihatan logika berpikir seorang. Apakah subjek, predikat dan objeknya jelas, atau kalimatnya kacau. Dengan menulis, seseorang belajar berpikir secara eksak dan padat” (Supriadi, 1997).

Menulis skripsi bagi sebagian mahasiswa memang masih dianggap hal yang sulit. Walaupun menulis skripsi terlihat sulit, tetapi jika kita mengetahui langkah-langkahnya dan memiliki semangat, kemauan dan motivasi yang tinggi maka menulis skripsi bukanlah suatu hal yang sulit tapi justru menyenangkan. Pada dasarnya menulis skripsi yang paling sulit adalah pada cara memulainya, misal bagaimana menentukan judul yang dapat diterima dosen? bagaimana menyusun proposal skripsi? dll. Jika kita sudah memiliki judul yang sudah di acc dosen, dan sudah bisa menyusun proposal skripsinya, maka langkah selanjutnya akan terlihat mudah, karena kita hanya tinggal mengembangkan proposal tersebut. Tapi yang jadi masalah dimana kita bisa menemukan judul skripsi yang dapat diterima dosen? Apakah dengan mengarang judul sendiri atau mencari-cari judul yang menarik di perpustakaan atau internet. Untuk mahasiswa yang benar-benar masing bingung tentang tahap-tahap menyusun skripsi kiranya membutuhkan tips-tips jitu dalam menyusun skripsi.

Berikut ini prosedur dalam penulisan skripsi yang biasanya ditempuh mahasiswa:

1. Menentukan dosen pembimbing skripsi

Dalam penentuan dosen pembimbing biasanya ada dua cara, yaitu dosen pembimbing sudah ditentukan oleh pihak program studi pada universitas tersebut atau mahasiswa bisa memilih sendiri dosen yang akan jadi pembimbing skripsinya. Dosen pembimbing biasanya satu atau dua orang.

2. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing

Sesudah Anda dapat dosen pembimbing maka langkah selanjutnya yaitu berkonsultasi tentang rencana skripsi yang akan Anda tulis, misal berkonsultasi tentang bagaimana menentukan judul, cara menyusun proposal, sistematika penulisan skripsi dsb.

3. Menentukan judul skripsi

Ini bukan pekerjaan yang mudah karena tidak setiap judul yang diajukan oleh mahasiswa bisa diterima dosen. Biasanya mahasiwa mengajukan beberapa judul sekaligus kepada dosen pembimbing. Semakin banyak judul yang diajukan maka peluang untuk salah satu judul bisa diterima dosen semakin besar. Selain hanya mengajukan judul saja, banyak dosen yang menginginkan pengajuan judul beserta proposal skripsi. Penentuan judul biasanya bisa dari hasil pemikiran sendiri, dari dosen, atau mencari-cari referensi dari skripsi yang telah lalu diperpustakaan, mencari di jurnal-jurnal, makalah, mencari referensi di internet dsb.

4. Mengerjakan proposal usulan penelitian

Setelah judul disetujui oleh dosen pembimbing, langkah selanjutnya menyusun proposal usulan penelitian. Proposal biasanya memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, hipotesis penelitian, metodologi penelitian, kerangka penulisan, dan daftar pustaka. Sebelum mengerjakan proposal, jika penelitian studi kasus ke perusahaan, maka biasanya peneliti akan survei terlebih dahulu ke perusahaan tersebut, misal untuk menentukan lokasi perusahaan, jumlah populasi dan sampel, untuk mengambil data dsb. Biasanya peneliti harus menggunakan surat ijin atau pengantar penelitian dari pihak universitas.

5. Mengajukan proposal usulan penelitian

Setelah proposal selesai maka selanjutnya mengajukan proposal tersebut ke dosen pembimbing. Kemudian dosen akan mengoreksi proposal tersebut, dalam mengoreksi mungkin akan dibawa pulang atau dikoreksi langsung. Jika ada yang belum sesuai maka peneliti disuruh untuk merevisi proposal tersebut. Proposal yang sudah direvisi diajukan kembali ke dosen pembimbing sampai dosen meng acc proposal tersebut. Setelah acc maka dosen akan menandatangani surat persetujuan proposal sebagai tanda proposal sudah disetujui dan akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Jika dosen pembimbing terdiri dari dua orang maka dua dosen tersebut harus menyetujui proposal tersebut, jika hanya salah satu dosen saja maka proposal dianggap belum sah.

6. Mulai mengerjakan skripsi bab 1 (Pendahuluan)

Setelah proposal disetujui oleh dosen pembimbing, maka langkah selanjutnya mengerjakan bab 1. Bab 1 adalah bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, dan manfaat penelitian. Setelah selesai mengerjakan bab 1 maka selanjutnya diajukan ke dosen pembimbing untuk dikoreksi. Jika ada yang belum sesuai maka akan diadakan revisi, yang kemudian diajukan lagi sampai dosen meng acc bab 1 dan dilanjutkan bab 2. Tetapi ada juga dosen yang menginginkan mengerjakan langsung bab 1 sampai bab 3, kemudian baru diajukan ke dosen pembimbing untuk dikoreksi. Ini semua tergantung dari dosen pembimbing Anda atau memang aturan yang berlaku pada program studi pada universitas tersebut. Lamanya koreksi pun satu dosen dengan dosen lain juga berbeda, untuk dosen yang sibuk atau sedang membimbing beberapa skripsi dari mahasiswa lain, kemungkinan skripsi Anda baru sempat dikoreksi setelah satu minggu, dua minggu atau lebih.

7. Mengerjakan bab 2 (Landasan Teori)

Setelah bab 1 sudah di acc, maka dosen menyuruh melanjutkan mengerjakan bab 2, yang biasanya berisi landasan teori atau tinjauan pustaka. Landasan teori berisi tentang teori-teori tentang isi skripsi yang Anda bahas dan membahas tentang variabel dan hubungan antara berbagai variabel yang Anda gunakan. Seperti halnya bab 1, maka setelah selesai mengerjakan bab 2 selanjutnya diajukan ke dosen pembimbing untuk dikoreksi. Jika ada yang belum sesuai maka akan diadakan revisi sampai dosen meng acc bab 2 Anda. Setelah dosen acc maka dilanjutkan mengerjakan bab 3.

8. Mengerjakan bab 3 (Metodologi Penelitian)

Bab 3 berisi tentang metodologi penelitian, tetapi bisa juga bab 3 berisi tentang gambaran umum perusahaan atau gambaran umum objek penelitian, hal ini tergantung dari sistematika penulisan skripsi dari pihak program studi. Metodologi penelitian berisi tentang metode-metode dalam penelitian yang Anda gunakan yang membahas seperti lokasi penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Setelah selesai mengerjakan bab 3 selanjutnya diajukan ke dosen pembimbing untuk dikoreksi. Jika ada yang belum sesuai maka akan diadakan revisi sampai dosen meng acc bab 3 tersebut. Setelah dosen acc maka dilanjutkan mengerjakan bab 4.

9. Mengerjakan bab 4 (Gambaran umum objek penelitian)

Bab 4 berisi tentang gambaran umum objek penelitian, atau bisa juga berisi gambaran umum objek penelitian dan hasil penelitian, atau berisi bab analisis data atau pembahasan, hal ini tergantung dari sistematika penulisan yang berlaku pada program studi yang bersangkutan. Gambaran umum objek penelitian membahas tentang objek yang diteliti, misal jika studi kasus perusahaan maka membahas tentang perusahaan tersebut, seperti membahas profil perusahaan, membahas bagaimana operasional perusahaan, susunan organisasi perusahaan dsb. Untuk mendapatkan data gambaran umum objek penelitian, maka peneliti biasanya akan mengambil data di perusahaan tersebut. Setelah selesai mengerjakan bab 4 selanjutnya diajukan ke dosen pembimbing untuk dikoreksi. Jika ada yang belum sesuai maka akan diadakan revisi sampai dosen meng acc bab 4 Anda. Setelah dosen acc maka dilanjutkan mengerjakan bab 5.

10. Mengerjakan bab 5 (Hasil Penelitian dan Pembahasan)

Bab 5 berisi hasil penelitian dan pembahasan, bisa juga ditulis bab Analisis Data atau Analisis Data dan Pembahasan. Hasil penelitian dan pembahasan berisi tentang hasil analisis data yang digunakan dan pembahasannya misal uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi dasar, analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda dsb. Untuk mengerjakan bab 5 ini peneliti harus sudah mendapatkan data yang dibutuhkan baik itu data primer atau sekunder, yang selanjutnya diolah dan hasilnya dibahas di bab 5 ini. Pada akhir pembahasan bab 5 dilampirkan juga data-data yang digunakan, hasil perhitungan atau analisis data (seperti melampirkan hasil output SPSS jika menggunakan analisis data dengan SPSS) dan lampiran lainnya. Setelah selesai mengerjakan bab 5 selanjutnya bab 5 beserta lampiran diajukan ke dosen pembimbing untuk dikoreksi. Jika ada yang belum sesuai maka akan diadakan revisi sampai dosen meng acc bab 5 tersebut. Biasanya ini bab yang tersulit karena bisa revisi sampai beberapa kali, apalagi jika peneliti salah dalam melakukan analisis data. Setelah dosen acc maka tinggal membuat bab terakhir yaitu bab 6 yang berisi kesimpulan dan saran.

11. Mengerjakan bab 6 (Kesimpulan dan Saran)

Bab 6 merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi simpulan hasil analisis data pada bab sebelumnya atau berisi jawaban pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah. Sedangkan Saran berisi tentang saran-saran untuk perusahaan berdasar hasil penelitian, atau bisa juga saran-saran untuk peneliti selanjutnya dalam bidang sejenis yang ingin mengembangkan penelitian. Setelah selesai mengerjakan bab 6 selanjutnya diajukan ke dosen pembimbing untuk dikoreksi. Jika ada yang belum sesuai maka akan diadakan revisi. Setelah dosen acc maka bisa dibilang tugas mahasiswa tersebut dalam menulis skripsi sudah selesai. Selanjutnya tinggal membuat lembar pengesahan skripsi yang ditandatangani oleh dosen pembimbing skripsi, kemudian mendaftar ujian pendadaran.

Bagi sebagian mahasiswa, menyusun skripsi memang diakui tidak mudah walaupun ada prosedur-prosedur penulisan sebagai acuan, misalnya seperti prosedur penulisan skripsi yang dibahas di atas. Kesulitan dalam menulis skripsi ini bisa dirasakan oleh mahasiswa karena beberapa hal, seperti mahasiswa tidak mengetahui cara-cara atau tips-tips mudah dalam menyusun skripsi. Berikut ini penulis berikan tips-tips mudah dalam menyusun skripsi yang kiranya dapat membantu mahasiswa dalam mengerjakan skripsi:

1. Tips memilih dosen pembimbing skripsi

Jika di universitas Anda dalam skripsi dosen pembimbing dipilih sendiri oleh mahasiswa maka suatu keberuntungan bagi Anda, karena Anda dapat memilih dosen yang Anda sukai. Pilih dosen yang sesuai dengan topik skripsi yang Anda inginkan, pilih dosen yang mudah ditemui untuk berkonsultasi, apalagi dapat berkonsultasi di rumah. Pilih dosen yang bisa membuat Anda nyaman dan bisa bebas dalam berkonsultasi. Tetapi jika dosen pembimbing skripsi sudah ditentukan dan Anda tidak bisa memilih maka yang Anda lakukan hanya berdoa saja semoga mendapat dosen yang Anda sukai, walaupun Anda mendapat dosen yang tidak Anda inginkan, jangan bersedih hati, anggap saja ini suatu tantangan karena pada dasarnya dosen tersebut hanya membimbing dan selebihnya tergantung dalam Anda meniliti dan menyusun skripsi.

2. Menentukan judul skripsi

Sebelum menentukan judul skripsi, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada dosen pembimbing. Konsultasikan tentang bagaimana menentukan judul, apakah judul dari dosen pembimbing atau mencari judul sendiri. Jika mencari sendiri, Anda bisa mencari-cari referensi dari skripsi, makalah, atau jurnal di perpustakaan atau di internet atau Anda bisa mencari-cari referensi judul di perpustakaan pada universitas lain. Catat judul-judul skripsi, makalah, atau jurnal yang menarik dan masih jarang diteliti, selanjutnya buka pada bab kesimpulan dan saran, jika ada saran untuk peneliti selanjutnya maka Anda bisa mengambil pengembangan judul tersebut dari sana. Adakalanya dosen masih bisa menerima judul yang sama atau hampir sama tetapi studi kasus perusahaannya yang berbeda. Misal Anda mendapat judul menarik (misal skripsi ekonomi) “Pengaruh Biaya Depresiasi terhadap Laba Rugi Perusahaan, Studi Kasus PT Mitra Utama Teknik Yogyakarta”. Maka Anda dapat mengganti perusahaannya saja. Sebaiknya cari judul lebih dari satu misal tiga atau empat judul kemudian ajukan ke dosen pembimbing, karena dosen belum tentu menerima judul yang Anda ajukan dengan alasan tertentu, seperti sudah banyak yang meneliti, terlalu mudah dan sederhana dsb. Bisa saja empat judul yang Anda ajukan tidak ada yang diterima dosen satupun, jadi semakin banyak Anda mengajukan judul maka peluang untuk diterima dosen semakin besar, kecuali memang dosen telah menentukan topik tertentu maka Anda cukup mencari satu atau dua judul saja. Dalam mengajukan judul paling tidak Anda sudah menguasai tentang apa maksudnya dan apa yang diteliti nantinya, hal ini agar Anda bisa menjelaskan pada dosen maksud judul tersebut atau tidak bingung jika ditanya dosen.

3. Mengerjakan proposal usulan penelitian

Setelah judul Anda diterima oleh dosen, maka selanjutnya membuat proposal usulan penelitian. Jika Anda belum paham tentang sistematika penulisan skripsi di program studi Anda, maka sebaiknya konsultasikan dengan dosen pembimbing atau bertanya pada teman yang sudah mengerjakan skripsi yang satu jurusan dengan Anda, atau bisa mencontoh format proposal dari skripsi yang sama dengan jurusan Anda di perpustakaan. Proposal biasanya memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, hipotesis penelitian, metodologi penelitian, kerangka penulisan, dan daftar pustaka. Sebelum mengerjakan proposal jika penelitian Anda adalah studi kasus ke perusahaan, maka sebaiknya surve terlebih dulu ke perusahaan tersebut untuk mencari data awal seperti lokasi, jumlah populasi dan sampel, dsb yang Anda gunakan untuk membuat proposal. Setelah data perusahaan Anda dapatkan maka selanjutnya kumpulkan reverensi-reverensi yang ada dari skripsi, buku, internet dan sebagainya untuk menyusun proposal. Setelah Anda selesai mengerjakan proposal, maka selanjutnya ajukan ke dosen pembimbing. Jika ada yang belum sesuai maka Anda akan disuruh merevisi proposal yang kemudian diajukan kembali sampai dosen meng acc proposal Anda. Setelah acc maka selanjutnya buat surat persetujuan penelitian dan minta tanda tangan dari dosen penguji sebagai tanda proposal Anda sudah disetujui dan boleh melanjutkan ke tahap berikutnya.

4. Menyusun bab 1 (Pendahuluan)

Bab 1 adalah bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, dan manfaat penelitian. Dalam mengerjakan bab 1 ini sangat mudah karena Anda tinggal mengambil dari proposal yang telah Anda susun. Selanjutnya ajukan ke dosen pembimbing untuk dikoreksi. Jika ada yang belum sesuai maka akan diadakan revisi. Atau biasanya juga banyak dosen menginginkan untuk menyusun bab 1 sampai bab 3 terlebih dulu baru diajukan ke dosen pembimbing.

5. Menyusun bab 2 (Landasan Teori)

Bab 2 berisi landasan teori atau tinjauan pustaka. Landasan teori berisi tentang teori-teori tentang isi skripsi yang Anda bahas dan membahas tentang variabel dan hubungan antara berbagai variabel yang Anda gunakan. Dalam mengerjakan bab 2 ini, jika di proposal ada sub bab landasan teori maka Anda dapat mengambil dari proposal tersebut dan ditambah dengan teori lain sebagai pelengkap. Anda akan banyak mengutip teori dari berbagai sumber seperti buku, skripsi, makalah dsb. Untuk itu kumpulkan semua reverensi yang ada hubungannya dengan judul skripsi Anda yang akan Anda gunakan untuk menyusun bab 2, entah dengan cara menulis ulang, foto copy, membeli atau meminjam buku, mencetak materi dari internet dll. Jadi tak heran jika banyak mahasiswa waktu mengerjakan bab 2 ini banyak menghabiskan waktu di perpustakaan atau di warnet.

6. Menyusun bab 3 (Metodologi Penelitian)

Bab 3 adalah metodologi penelitian. Metodologi penelitian berisi tentang metode-metode dalam penelitian yang Anda gunakan yang membahas seperti lokasi penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Dalam mengerjakan bab 3 ini sangat mudah karena jika dalam proposal Anda ada sub bab metodologi penelitian maka Anda tinggal mengambil dari proposal yang telah Anda susun. Setelah mengerjakan bab 3 ini jika data yang Anda ambil belum lengkap maka saatnya Anda untuk mengambil data kembali ke perusahaan (jika penelitian studi kasus perusahaan). Data yang diambil jika Anda studi kasus ke perusahaan adalah data yang Anda gunakan untuk analisis data dan data gambaran umum perusahaan.

7. Mengerjakan bab 4 (Gambaran umum objek penelitian)

Bab 4 berisi tentang gambaran umum. Gambaran umum objek penelitian membahas tentang objek yang diteliti, misal jika studi kasus perusahaan maka membahas tentang perusahaan tersebut, seperti membahas profil perusahaan, membahas bagaimana operasional perusahaan, susunan organisasi perusahaan dsb. Dalam mengerjakan bab 4 ini Anda hanya tinggal mengetik data-data tentang perusahaan tersebut, sedangkan untuk susunan sub bab dan formatnya Anda dapat mencontoh dari skripsi di perpustakaan yang satu jurusan dan juga studi kasus perusahaan.

8. Mengerjakan bab 5 (Hasil Penelitian dan Pembahasan)

Bab 5 berisi hasil penelitian dan pembahasan, bisa juga ditulis bab Analisis Data atau Analisis Data dan Pembahasan. Hasil penelitian dan pembahasan berisi tentang hasil analisis data yang digunakan dan pembahasannya misal uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi dasar, analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda dsb. Untuk mengerjakan bab 5 ini maka Anda harus sudah mendapatkan data yang dibutuhkan baik itu data primer atau sekunder, yang selanjutnya Anda olah dan hasilnya Anda bahas di bab 5 ini. Biasanya bab 5 inilah yang dianggap mahasiswa paling sulit karena banyak mahasiswa yang tidak paham tentang masalah olah data statistik apalagi yang menggunakan program bantu seperti SPSS. Anda dapat bertanya dengan teman Anda yang sudah skripsi dengan analisis data yang sama, atau Anda dapat membaca buku-buku tentang cara pengolahan data statistik. Tetapi jika Anda tetap tidak bisa maka dapat minta bantuan jasa konsultan olah data atau bisa berkonsultasi dengan dosen tentang cara analisis data. Sedangkan untuk format penyusunan bab 5 sendiri Anda dapat mencontoh dari skripsi di perpustakaan yang satu jurusan dan memiliki analisis data yang sama dengan yang Anda kerjakan. Pada akhir pembahasan bab 5 lampirkan data-data yang Anda gunakan serta hasil perhitungan atau analisis data (seperti melampirkan hasil output SPSS jika Anda menggunakan analisis data dengan SPSS) dan laimpiran lainnya.

9. Mengerjakan bab 6 (Kesimpulan dan Saran)

Bab 6 berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi simpulan hasil analisis data pada bab sebelumnya atau berisi jawaban pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah. Sedangkan Saran berisi tentang saran-saran untuk perusahaan berdasar hasil penelitian, atau bisa juga saran-saran untuk peneliti selanjutnya dalam bidang sejenis yang ingin mengembangkan penelitian. Bab 6 ini biasanya juga disertakan saat Anda mengajukan bab 5 pada dosen pembimbing, tapi ada juga yang bab 6 diajukan secara terpisah. Untuk mengerjakan bab 6 ini bisa dibilang sangat mudah karena hanya tinggal menyimpulkan dari hasil analisis data pada bab 5 saja. Untuk format penyusunannya Anda dapat mencontoh dari skripsi yang satu jurusan dan menggunakan analisis yang sama.

1 komentar: